IGMTVnews.com —– Perayaan Dies Natalis ke-17 Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) mencapai puncaknya dengan gemerlap konser mini yang menampilkan penyanyi kenamaan Idgitaf.
Ribuan penonton memadati Halaman Kampus UIGM Sudirman pada Sabtu malam (27/7), tak sabar menantikan penampilan sang idola. Konser yang merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-17 UIGM – Lumina Tech Expo 2025 ini.
Suasana di halaman kampus begitu hidup sejak sore hari. Lampu panggung mulai berpendar, tata suara diatur sedemikian rupa, menciptakan aura magis yang siap menyambut kehadiran Idgitaf. Begitu penyanyi bernama asli Brigitta Sriulina Br Meliala ini naik ke panggung, sorakan histeris langsung pecah. Penonton yang didominasi generasi muda tak sabar menantikan lagu-lagu hits dari album perdananya, “Mengudara”. Mereka terlarut dalam setiap alunan melodi dan lirik yang dibawakan Idgitaf.
Penyanyi kelahiran 15 Mei 2001 ini, membuka penampilannya dengan lagu-lagu yang akrab di telinga. Lagu “Takut” sontak disambut paduan suara ribuan penonton yang ikut bernyanyi bersama. Kemudian dilanjutkan dengan “Terpikat Senyummu” dan “Kenanglah Aku”, membuat suasana semakin romantis dan syahdu. Penonton mengangkat ponsel mereka, mengabadikan setiap momen, sementara cahaya flash ponsel berkedip-kedip bak bintang di kegelapan malam.
Penampilan Idgitaf terus memukau dengan lagu “Mengudara” , dan “Semoga Sembuh” yang sarat makna. Ia juga membawakan “Kasur Tidur”, membuat penonton ikut bergoyang santai.
Vokal dara yang merampungkan studinya di Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea Universitas Indonesia ini berhasil menghipnotis seluruh penonton. Mereka ikut bernyanyi, melambaikan tangan, bahkan beberapa terlihat menari kecil, menikmati setiap detik penampilan sang idola. Gita pun, sesekali melakukan interaksi dengan penonton yang hendak memberikan bunga kepada dirinya. “Bunga ini untukku?, nanti kita foto sama sama ya,” ajaknya.
Sebagai penutup konser yang spektakuler, Idgitaf membawakan lagu “Satu Satu”. Ribuan penonton sontak larut dalam alunan suara merdu dan emosi yang disampaikan melalui lagu tersebut. “Terimakasih untuk Rektor UIGM dan seluruh penonton yang hadir,” tutupnya. (andhiko ta)