IGMTVnews.com —– Tahun ajaran 2025/2026 di SMP LTI Indo Global Mandiri (IGM) telah resmi dimulai.
Setelah sukses melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama tiga hari, mulai 7 hingga 9 Juli 2025, SMP LTI IGM menggagas Parents and Teachers Conference dengan tema “Building Bridges: Fostering Collaboration Between Home and School“. Acara ini menjadi wadah penting untuk membangun sinergi antara lingkungan rumah dan sekolah demi kemajuan siswa.
Kepala SMP LTI Indo Global Mandiri, Estijat, S.Pd, menyampaikan apresiasinya yang mendalam atas kepercayaan yang telah diberikan oleh para orang tua siswa kepada institusi pendidikan yang dipimpinnya.
Ia menekankan konferensi ini bukan sekadar pertemuan formal, melainkan ajang berbagi dan berdiskusi mengenai program kerja yang akan dilaksanakan selama satu tahun ke depan. Hal ini penting agar semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang arah pendidikan siswa. “Kepercayaan pendidikan yang diberikan oleh orang tua siswa tentunya akan kami jalankan dengan baik,” ujar Estijat, S.Pd.
Menurutnya, tujuan utama dari konferensi ini adalah untuk menciptakan indikator pengembangan pendidikan siswa selama menempuh pendidikan di SMP LTI Indo Global Mandiri. Melalui diskusi antara guru dan orang tua, diharapkan dapat ditemukan solusi terbaik untuk berbagai tantangan pembelajaran yang mungkin dihadapi siswa. Konferensi ini juga dimanfaatkan sebagai momen perkenalan program kurikulum dan kesiswaan secara lebih rinci, serta ajang tatap muka antara orang tua dengan seluruh guru dan staf SMP LTI Indo Global Mandiri.
“Parents and Teachers Conference ini merupakan pertemuan orang tua-guru untuk membahas kemajuan anak di sekolah dan mencari solusi terhadap masalah pembelajaran,” jelas Estijat.
Estijat berharap kegiatan ini menjadi fondasi kuat bagi kemitraan yang harmonis antara rumah dan sekolah, memastikan bahwa setiap aspek perkembangan siswa mendapatkan perhatian maksimal. Dengan kolaborasi yang erat, setiap potensi siswa dapat digali optimal, dan setiap hambatan belajar dapat diatasi bersama. Inisiatif SMP LTI IGM ini menunjukkan komitmen sekolah dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang holistik dan suportif bagi seluruh siswanya.
“Dalam kegiatan ini juga diadakan pengenalan program kurikulum dan kesiswaan serta perkenalan dengan seluruh guru dan staf SMP LTI Indo Global Mandiri,” pungkas Estijat. (andhiko ta)