IGMTVnews.com —– Universitas Indo Global Mandiri (IGM) telah memulai proses seleksi ketat bagi ratusan calon mahasiswa baru.
Setelah melalui tahapan pemberkasan awal, sebanyak 217 calon mahasiswa kini memasuki fase wawancara dan tes tertulis yang krusial. Proses seleksi ini tidak hanya bertujuan menjaring talenta terbaik, tetapi juga mengidentifikasi calon penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, sebagai bentuk komitmen UIGM dalam mendukung pendidikan.
Seleksi wawancara KIP Kuliah menjadi salah satu fokus utama dalam tahap ini. Universitas IGM sangat menekankan verifikasi kondisi keluarga, pendapatan orang tua, dan situasi ekonomi calon mahasiswa untuk memastikan bahwa beasiswa KIP Kuliah benar-benar diberikan kepada mereka yang berhak.
“Kita juga menyeleksi camaba yang berhak mendapatkan beasiswa KIP Kuliah,” tegas Fajriansyah, S.Si salah satu panitia seleksi, di sela-sela kegiatan.
Pelaksanaan seleksi ini tersebar dilakukan di dua lantai Gedung B Kampus Sudirman, yakni Lantai IV dan Lantai VI. Dalam proses wawancara, panitiamenggali informasi latar belakang keluarga dan pekerjaan orang tua. Tak jarang mereka menceritakan sedetail mungkin bagaimana perjuangan hidup, meski terhambat ekonomi tetap ingin memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak – anaknya.
Selain itu, panitia juga mendalami minat calon mahasiswa terhadap program studi (prodi) yang mereka pilih. Ini bertujuan untuk memastikan keselarasan antara minat dan pilihan prodi, sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan studi tepat waktu dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang baik.
“Kita tanyakan bagaimana latar belakang keluarga, pekerjaan orang tua, serta bagaimana minatnya terhadap program studi (prodi) yang mereka pilih. Apakah camaba itu tepat pilihannya dengan prodi tersebut,” kata dia.
Proses seleksi ini dibagi dalam beberapa gelombang. Tahap pertama melibatkan 120 orang, disusul tahap kedua dengan 98 orang, dan akan dilakukan kembali pada tahap ketiga pekan depan.
Setelah tahapan wawancara dan tes tertulis, akan ada pemeringkatan lagi untuk menentukan calon mahasiswa yang lolos. Jadwal seleksi ini berlangsung sejak 19 Juni hingga 11 Agustus. Pengumuman hasil seleksi akan diinformasikan melalui grup dan WhatsApp resmi. “Jika tahapan tersebut dilalui, lanjut Aji , camaba Universitas IGM kembali diwajibkan untuk mengikuti tes tertulis yang jadwalnya telah ditentukan,” pungkasnya. (andhiko ta)
