IGMTVnews.com —– Gemuruh ambisi dan melodi harapan memadati kampus Universitas Indo Global Mandiri (IGM) pada Sabtu (12/7) lalu, ketika kampus terkemuka di Indonesia ini kembali dipercaya menjadi gerbang utama bagi ribuan calon megabintang.
Dari Solo, riuhnya karavan audisi Indonesian Idol Season XIV singgah di Kota Pempek, menarik perhatian massa dari berbagai penjuru, yang rela menempuh perjalanan jauh demi menggapai mimpi di panggung musik paling prestisius di tanah air. Antusiasme yang membuncah begitu terasa, menjadikan Universitas IGM sebagai saksi bisu dari lahirnya potensi-potensi luar biasa.
Terpilihnya kembali Universitas IGM sebagai lokasi audisi Indonesian Idol bukanlah tanpa alasan. Kampus ini dikenal dengan fasilitas yang memadai, aula yang luas, serta lingkungan yang kondusif untuk menampung ribuan peserta dan tim produksi. Sejak pagi, antrean panjang calon idola sudah mengular, memenuhi setiap sudut area pendaftaran.
Mereka datang dengan beragam cerita, latar belakang, dan tentu saja, bekal suara emas yang siap diuji. Dari remaja belia yang baru berani unjuk gigi, hingga mereka yang sudah bertahun-tahun mengasah kemampuan bernyanyi di berbagai panggung lokal, semua berkumpul dengan satu tujuan: meraih tiket emas menuju babak selanjutnya.
Sebanyak 1500 orang tercatat sebagai peserta audisi di Palembang ini, sebuah angka yang menunjukkan betapa kuatnya daya tarik Indonesian Idol sebagai platform untuk mewujudkan impian. Mereka tidak hanya berasal dari Palembang dan kota-kota di Sumatera Selatan, melainkan juga dari provinsi tetangga seperti Jambi, Lampung, bahkan ada yang nekad datang dari pulau Jawa atau Batam, semata-mata demi kesempatan ini. Masing-masing membawa genre musik andalannya, mulai dari pop, rock, dangdut, hingga R&B, siap memukau para juri dengan karakteristik vokal dan interpretasi unik mereka. Proses audisi berlangsung ketat, dengan beberapa tahap penyaringan awal yang menuntut mental baja dan kesiapan fisik. Para peserta harus melewati tahapan registrasi yang panjang, sesi pre-cast di hadapan tim pencari bakat, hingga akhirnya berkesempatan tampil di hadapan juri, yang akan menentukan nasib mereka.
Kemeriahan audisi di Palembang semakin terasa dengan kehadiran alumni Indonesian Idol yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Fajar Noor dan Manisa Liona, dua sosok yang pernah merasakan atmosfer persaingan ketat di panggung yang sama, hadir tidak hanya untuk memberikan hiburan melalui penampilan spesial mereka, tetapi juga berbagi motivasi, tips, dan trik langsung kepada para peserta. Pengalaman nyata dari para alumni ini menjadi suntikan semangat yang tak ternilai harganya bagi para peserta audisi.
Indonesian Idol Season XIV memang digadang-gadang akan lebih megah, lebih seru, dan lebih luas dari musim-musim sebelumnya. Setelah sukses besar di musim sebelumnya yang melahirkan bintang-bintang baru di industri musik Tanah Air, ajang pencarian bakat ini kembali membuka kesempatan bagi para talenta musik terbaik dari seluruh penjuru Indonesia. Total 13 kota besar di Indonesia menjadi tujuan audisi, menunjukkan jangkauan yang lebih luas dan komitmen untuk menemukan bakat-bakat tersembunyi di setiap daerah. (andhiko ta)