Bersiap Raih Predikat Unggul, Prodi Ilmu Pemerintahan Teken Pakta Integritas dan Sharing Mitra

IGMTVnews.com —— Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Indo Global Mandiri (IGM) tengah gencar mempersiapkan diri untuk meraih predikat Akreditasi Unggul.

Berbagai langkah strategis dilakukan, mulai dari penandatanganan pakta integritas hingga menggelar sharing session dengan mitra yang telah sukses mendapatkan akreditasi serupa. Upaya ini menunjukkan komitmen kuat prodi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan.

Kaprodi Ilmu Pemerintahan UIGM, Dwiki Adi Putra, M.Si, menjelaskan saat ini mereka sedang fokus pada penyusunan dan penguatan berkas-berkas yang diperlukan untuk proses akreditasi. Proses ini bukan sekadar formalitas, melainkan evaluasi mendalam terhadap seluruh aspek pembelajaran dan manajemen prodi.

Saat ini kami terus menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan untuk menuju akreditasi unggul tersebut, mulai dari menandatangani pakta integritas hingga mengundang mitra yang telah mendapatkan akreditasi tersebut,” ujarnya.

Dalam upaya mempercepat dan mengoptimalkan persiapan, Prodi Ilmu Pemerintahan UIGM mengundang tim akreditasi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sriwijaya (Unsri) untuk berbagi pengalaman. Hadir dalam sesi tersebut adalah Sekjur Administrasi Publik Januar Eko Aryansyah, S.IP, SH, M.Si, serta Dosen FISIP Unsri, Khairunnas, S.IP, M.I.Pol.

Kedua narasumber tersebut merupakan bagian dari tim yang berhasil membawa FISIP Unsri meraih Akreditasi Unggul dari LAM SPAK. “FISIP Unsri sudah mendapatkan akreditasi Unggul dari LAM SPAK. Jadi kita akan mendengarkan kiat-kiat serta apa saja yang diperlukan untuk proses akreditasi tersebut bagi Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas IGM ini,” kata Dwiki.

Sesi sharing ini, lanjutnya, membahas secara mendalam, termasuk bagaimana menyusun kurikulum yang mengacu pada Program Educational Objectives (PEO) dan standar-standar lain yang ditetapkan oleh lembaga akreditasi. “Tim dari Unsri memberikan masukan berharga mengenai strategi, dokumen pendukung, dan pendekatan yang efektif dalam menghadapi proses penilaian,” pungkasnya. (andhiko ta)