“Kalau Jadi Korban ataupun Melihat, Jangan Diam!” Pesan Keras UIGM di PKKMB 2025

PENDIDIKAN53 views

IGMTVnews.com —– Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) dalam rangkaian PKKMB 2025, memberikan edukasi mahasiswa baru soal pentingnya melawan perundungan dan kekerasan seksual.

Dalam sesi yang dipandu Dr. Fauziah Afriyani, mahasiswa diajak berani bicara dan melaporkan jika mengalami atau menyaksikan tindakan kekerasan, demi menciptakan lingkungan kampus yang aman dan nyaman. Dalam diskusi tersebut, pentingnya kesadaran dan keberanian mahasiswa untuk menghadapi masalah perundungan yang masih kerap terjadi di lingkungan pendidikan. Berdasarkan data yang dipaparkan, 24,4 persen pelajar berpotensi mengalami perundungan dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Menurutnya, dampak dari perundungan sendiri tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga mengganggu kesehatan mental dan prestasi pendidikan. “Perundungan dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman, luka fisik, dan depresi dalam jangka pendek. Sementara dalam jangka panjang, efeknya bisa berupa gangguan kesehatan mental, menurunnya kemampuan sosial, hingga trauma berkepanjangan,” ujar Dr. Fauziah.

Ia menegaskan bahwa jika tidak dihentikan, perundungan akan terus berulang dan menyebabkan kerugian besar bagi korban.

Ia juga menambahkan, kampus UIGM berkomitmen penuh menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan. “Kami tidak akan menyebarkan informasi kemanapun. Kalau tidak dihentikan, perundungan akan terus berulang. Kalau kalian terjadi atau menjadi korban, bicara dan kami siap mendampingi,” katanya memberi semangat kepada mahasiswa baru untuk terbuka dan berani melapor.

Selain mengedukasi, Dr. Fauziah juga memberikan tips praktis untuk menghindari perundungan. Mahasiswa diimbau untuk melawan bila menjadi korban, menceritakan kejadian tersebut kepada keluarga atau teman dekat, serta melaporkan ke pihak kampus. UIGM sendiri memiliki Satuan Tugas Pencegahan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) yang siap menerima laporan dan memberikan pendampingan.

“Jika melihat perundungan, jauhi pertemanan tersebut dan jangan terlibat. Kumpulkan bukti, tanyakan ke teman, dan laporkan ke Satgas PPKS UIGM,” pungkasnya. (andhiko ta)

News Feed