IGMTVnews.com —– SD Plus Indo Global Mandiri (IGM) menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba dan bahaya merokok yang ditujukan bagi siswa kelas IV, V, dan VI.
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (16/9) dan menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan, yaitu Ratna Puspitasari, S.Psi dan Rini Ariyani, S.KM.
Sosialisasi ini bertujuan menanamkan kesadaran sejak dini kepada siswa mengenai dampak buruk narkoba dan rokok terhadap kesehatan dan masa depan.
Kepala SD Plus IGM, Agus Salim, S.Pd., mengatakan pembekalan semacam ini sangat penting diberikan kepada anak-anak di usia sekolah dasar, agar mereka mampu mengenali dan menolak sejak awal segala bentuk penyimpangan.
“Anak-anak harus tahu sejak sekarang bahwa narkoba dan rokok bukan hanya dilarang, tapi juga berbahaya bagi tubuh dan kehidupan mereka,” ujarnya.
Ia berharap siswa lebih memahami tentang apa itu narkoba, jenis-jenisnya, serta bagaimana bahayanya bisa merusak organ tubuh, mengganggu perkembangan otak, bahkan merusak masa depan. Agus menambahkan, selain narkoba, bahaya merokok juga menjadi fokus pembahasan karena semakin maraknya pengaruh lingkungan terhadap anak-anak usia dini.
“Rokok bisa menjadi pintu masuk bagi penyalahgunaan zat berbahaya lainnya. Karena itu, mereka perlu mendapat edukasi yang benar sejak dini,” katanya.
Agus Salim mengapresiasi kolaborasi dengan BNN Sumsel dan berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara berkala. Menurutnya, keberhasilan pendidikan tidak hanya diukur dari nilai akademis, tetapi juga dari pembentukan karakter dan perilaku positif siswa. “Kami ingin anak-anak kami tumbuh menjadi generasi sehat, cerdas, dan bebas dari zat-zat berbahaya,” pungkasnya. (andhiko ta)