Secara Simbolis, Rektor Universitas Indo Global Mandiri Sematkan Almamater Kepada Maba dalam PKKMB 2025

PENDIDIKAN63 views

IGMTVnews.com —– Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 Universitas Indo Global Mandiri (IGM) mencapai salah satu momen puncaknya pada Kamis (11/9), dengan dilaksanakannya penyematan almamater secara simbolis oleh Rektor Universitas IGM, Dr. H. Marzuki Alie.

Acara yang berlangsung secara daring dan luring ini dihadiri oleh ribuan mahasiswa baru yang turut menyaksikan momen bersejarah ini. Sebelum penyematan, Dr. H. Marzuki Alie menyampaikan pentingnya momen ini sebagai simbol resmi dimulainya perjalanan akademik mahasiswa baru di Universitas IGM.

“Penyematan almamater ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga sebuah simbol dari keanggotaan dan komitmen Anda untuk menjadi bagian dari keluarga besar Universitas Indo Global Mandiri. Ini adalah awal dari perjalanan yang penuh tantangan dan kesempatan,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Marzuki juga menegaskan, pentingnya pendidikan sepanjang hayat dan peran nyata lulusan perguruan tinggi di tengah masyarakat. “Belajar itu tidak kenal usia, walaupun sudah tua. Tujuannya untuk menginspirasi anak-anak dan masyarakat,” tegasnya di hadapan para mahasiswa dan civitas akademika UIGM.

Menurutnya, komitmen kampus tidak hanya sebatas mendidik, tetapi juga memastikan lulusannya memiliki masa depan yang jelas. Ia menyampaikan bahwa mahasiswa yang terbukti berkompeten akan difasilitasi untuk langsung bekerja di perusahaan afiliasi UIGM.

“Bagi mahasiswa yang lulusannya bagus dan berkompeten, kita tempatkan di perusahaan kita. Mereka bisa bergabung di perusahaan yang terafiliasi dengan UIGM,” jelas mantan Ketua DPR RI tersebut.

Ia menambahkan, tidak ingin melihat lulusan UIGM menjadi pengangguran dan tidak memberikan kontribusi bagi lingkungan sekitarnya.

“Saya tidak mau alumni kita menjadi pengangguran dan tidak memberikan manfaat,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor juga mengingatkan pentingnya menjaga nama baik kampus. Ia berharap seluruh mahasiswa dan alumni dapat menjaga etika serta turut mengembangkan reputasi UIGM di kancah nasional dan internasional. Ia menekankan pentingnya menulis sebagai bentuk kontribusi ilmiah dan intelektual mahasiswa. “Walaupun satu tulisan, harus menulis,” pungkasnya. (andhiko ta)

News Feed