Inovasi Pertanian Berkelanjutan, UIGM dan SD Plus IGM Integrasikan Program SDGs Melalui Hidroponik

IGMTVnews.com —– Universitas Indo Global Mandiri (IGM) dan SD Plus IGM menjalin kolaborasi strategis dalam mengembangkan pertanian hidroponik di lingkungan sekolah dasar.

Inisiatif ini merupakan bagian integral dari komitmen kedua institusi dalam mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya yang berkaitan dengan ketahanan pangan, pendidikan berkualitas, dan konsumsi serta produksi yang bertanggung jawab. Program ini diharapkan dapat menjadi media pembelajaran praktis bagi siswa sekaligus model pertanian urban yang berkelanjutan.

Kegiatan pengembangan hidroponik ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari dosen dan mahasiswa Universitas IGM yang memiliki keahlian di bidang pertanian dan lingkungan, hingga guru serta siswa SD Plus IGM. Mereka bersama-sama merancang, membangun, dan merawat instalasi hidroponik di area sekolah. Metode pertanian tanpa tanah ini dipilih karena efisiensinya dalam penggunaan air dan lahan, sangat cocok untuk diterapkan di lingkungan perkotaan dan sebagai sarana edukasi.

Wakil Rektor III Bidang Perencanaan dan Kerjasama Universitas IGM, Dr. Dr. Tien Yustini, M.S. mengatakan, kolaborasi ini tidak hanya bertujuan untuk menanam sayuran, tetapi juga untuk menanamkan pemahaman tentang pentingnya pertanian berkelanjutan sejak dini.

Mahasiswa UIGM akan membimbing siswa SD Plus IGM dalam seluruh proses penanaman, mulai dari penyemaian, pemantauan nutrisi, hingga panen. “Kolaborasi ini merupakan langkah nyata kami dalam mendukung SDGs, khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan lokal dan memberikan edukasi praktis kepada generasi muda tentang pertanian berkelanjutan,” ujarnya.

Ia mengatakan, program hidroponik ini sebagai sarana pembelajaran yang efektif dan inovatif untuk siswa. Selain belajar sains secara langsung, juga mengembangkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan. Diharapkan, pengalaman praktis ini akan memberikan dampak positif jangka panjang pada pola pikir dan kebiasaan hidup siswa.

“Melalui program hidroponik ini, kami berharap siswa dapat belajar langsung tentang siklus hidup tanaman, pentingnya efisiensi sumber daya, dan menjadi lebih sadar akan isu-isu lingkungan. Ini adalah investasi penting untuk masa depan mereka,” pungkasnya. (andhiko ta)