Perkuat Kualitas Pimpinan Pendidikan, SMA LTI IGM Tuan Rumah Pertemuan Pendampingan OJT Kepala Sekolah

IGMTVnews.com —– SMA LTI Indo Global Mandiri (IGM) dipercaya menjadi tuan rumah pertemuan On the Job Training (OJT) 3 pendampingan pelatihan Pembelajaran Mendalam bagi Kepala Sekolah se-Sumatera Selatan.

Kegiatan strategis ini merupakan bagian dari program Kementerian Pendidikan yang bertujuan untuk memperkuat kompetensi pimpinan sekolah dalam mengimplementasikan metode pembelajaran inovatif. Sebelumnya, OJT tahap ini telah diselenggarakan di SMAN 8 Palembang dan SMAN 17 Palembang.

Kepala SMA LTI Indo Global Mandiri (IGM), H. Hadi Wijaya, S.Pd, M.Pd, menyatakan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan. Ia menjelaskan bahwa OJT 3 ini akan menjadi sesi krusial bagi para kepala sekolah dalam memahami dan menerapkan Pembelajaran Mendalam.

“Di OJT 3 ini SMA LTI IGM menjadi tuan rumah. Kami sangat antusias menyambut rekan-rekan kepala sekolah dari seluruh Sumatera Selatan untuk bersama-sama mendalami materi Pembelajaran Mendalam,” ujar Hadi.

Pada pertemuan kali ini, lanjutnya, para kepala sekolah dibekali dengan materi-materi fundamental terkait Pembelajaran Mendalam, sebuah program unggulan Kementerian Pendidikan. Materi yang disampaikan mencakup penyelarasan visi misi sekolah dengan kerangka Pembelajaran Mendalam, penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang konkret, serta paparan dan pelaporan hasil implementasi. Sesi ini dirancang interaktif, memungkinkan para peserta untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terbaik mereka dalam mengelola sekolah.

Menurutnya, kesepakatan untuk menjadikan SMA LTI IGM sebagai tuan rumah OJT 3 ini tidak lepas dari reputasi sekolah yang selalu proaktif dalam inovasi pendidikan. Dengan fasilitas yang memadai dan komitmen terhadap pengembangan profesional guru serta pimpinan sekolah, SMA LTI IGM siap menjadi pusat pembelajaran bagi komunitas pendidikan di wilayah tersebut.

“Melalui OJT ini, kami ingin memastikan setiap kepala sekolah siap menjadi agen perubahan yang membawa inovasi dan kualitas ke institusinya masing-masing,” pungkasnya. (andhiko ta)