IGMTVnews.com —– Rektor Universitas Indo Global Mandiri (IGM), Dr. H. Marzuki Alie, menyampaikan pesan yang mendalam dan penuh motivasi di hadapan ratusan wisudawan dalam Sidang Senat Terbuka Ke XXII Universitas Indo Global Mandiri (IGM) pada Sabtu (4/9).
Ia menegaskan kampus ini dibangun dengan kerja keras dan para alumni adalah bukti nyata dari jerih payah tersebut.
“Kalian mendapatkan gelar. Sebagai bentuk penghargaan dari universitas, kami bangga. Semua gelar adalah bukti dan fakta kalau Anda punya ambisi, tangguh, dan komitmen,
Marzuki Alie menyoroti komitmen pihak kampus untuk memastikan setiap mahasiswa dapat menyelesaikan studi, bahkan dalam kesulitan finansial sekali pun. “Saya merasakan sendiri denyut nadinya. Merasakan perjuangannya. Kalaupun tidak ada biaya, kita biayai sampai lulus asalkan berkomitmen. Rangkul adik-adikmu sebagai bentuk komitmenmu,” ujar Marzuki Alie.
Ia pun memberikan sentilan keras bahwa kegagalan kuliah bukan disebabkan oleh kecerdasan, melainkan kemalasan. “Tidak ada mahasiswa yang bodoh, tapi malas. Tidak ada mahasiswa yang putus kuliah kecuali takut menghadapi kenyataan. Jangan ada mahasiswa kita yang berhenti karena uang. Kalau sudah masuk ke kampus UIGM, wajib hukumnya selesai,” tegasnya.
Mengibaratkan dirinya sebagai orang tua yang melepas anaknya ke tanah rantau, Rektor Marzuki Alie memberikan sembilan pesan moral bagi para alumni yang akan terjun ke masyarakat.
Pesan-pesan ini menekankan pentingnya integritas, etika, dan pembelajaran berkelanjutan. “Jangan lupakan dosen-dosen yang telah memberikan ilmu seluas yang telah dimiliki, tetaplah rendah hati, dan terus menjalin hubungan dengan teman (jaringan),” katanya.
Selain itu, ia juga menekankan, “Jaga nilai-nilai etika dan integritas. Terus belajar (long life learning). Sukses bukan untuk diri sendiri.” Pesan terakhirnya adalah agar para alumni selalu bersyukur dan tidak takut akan kegagalan.
“Selalu bersyukur atas sekecil apapun pencapaian. Sabar dan ikhlas atas semua ketidakkeberhasilan. Jangan pernah takut gagal. Bangga dengan apa yang dicapai dan jangan pernah berhenti untuk belajar, untuk menjadi diri kita sendiri,” pungkasnya. (andhiko ta)