IGMTVnews.com —– Universitas Indo Global Mandiri (IGM) menegaskan dominasinya dalam bidang keamanan siber dengan mencetak prestasi gemilang di kompetisi Nusantara Cyber Security 2025.
Ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh APTIKOM Pusat ini menjadi bagian dari rangkaian Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2025 di Lampung
Tim mahasiswa Universitas IGM berhasil membawa pulang berbagai gelar juara dalam ajang Capture The Flag (CTF) tingkat nasional, sebuah indikator kuat akan kualitas pendidikan dan pengembangan talenta siber di UIGM. Keberhasilan ini mengukuhkan posisi UIGM sebagai salah satu pencetak ahli keamanan siber terkemuka di Indonesia.
Dalam persaingan ketat tersebut, tiga tim andalan UIGM menunjukkan performa luar biasa. Tim “Pempek Panggang”, yang diperkuat oleh Kadek Dwiyana Yogiswara Amretsyah Putra, Hartanto Dwi Cahyadi, dan Muhammad Rizki Akbar Deazwara, berhasil menorehkan nama sebagai Juara Nasional. Sementara itu, tim “404 Team Found” yang terdiri dari Muhammad Ardiansyah, Muhammad Roby, dan Muhammad Habibullah Amin, serta tim “Cyber Celimpungan” dengan Reynaldi Rizki Billanivo dan Ilham, sukses meraih penghargaan sebagai Juara Top Cluster Sumatera.
Pencapaian UIGM tidak berhenti di situ. Tim Pempek Panggang juga dianugerahi predikat Juara 1 Best Performance, menunjukkan tidak hanya kemenangan tetapi juga kualitas eksekusi yang unggul.
Universitas Indo Global Mandiri secara institusi dinobatkan sebagai Juara 1 LLDIKTI Wilayah II, sebuah pengakuan yang menggarisbawahi komitmen dan keberhasilan UIGM dalam mengembangkan bidang keamanan siber di tingkat regional. Deretan prestasi ini menjadi bukti konkret dedikasi UIGM dalam menghasilkan lulusan yang kompeten.
Nusantara Cyber Security adalah platform strategis yang mempertemukan pelajar, mahasiswa, dan profesional dari seluruh Indonesia untuk berkompetisi dan berkolaborasi dalam memperkuat ekosistem siber.
Kompetisi ini diselenggarakan secara daring, mencakup dua babak ketat—Penyisihan dan Final—dengan format CTF – Jeopardy. Berbagai tantangan kompleks, termasuk Web Exploitation, Cryptography, Reverse Engineering, dan Forensics, berhasil ditaklukkan oleh tim-tim UIGM, memperlihatkan kedalaman pemahaman dan keterampilan praktis mereka. “Prestasi ini menjadi cerminan bahwa talenta-talenta siber UIGM siap untuk berkontribusi aktif dalam menjaga keamanan digital nasional,” pungkasnya. (andhiko ta)