Perkuat Mutu, UIGM Jajaki Kerja Sama Internasional dengan FKAB-UKM

IGMTVnews.com —– Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Indo Global Mandiri (IGM) memperluas jejaring internasionalnya dengan melakukan lawatan resmi ke Fakulti Kejuruteraan dan Alam Bina (FKAB), Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), 27–28 Oktober 2025.

Ketua Program Studi Magister Teknik Sipil UIGM, Dr. Ir. Mukhlis Nahriri Bastam, S.T., M.T., IPM, ASEAN Eng melihat jika kedua lembaga ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan kolaborasi antar lembaga.

Menurutnya, MUIGM dan FKAB-UKM mulai memetakan bentuk kerja sama yang lebih terstruktur, mulai dari pertukaran dosen dan mahasiswa, penyelenggaraan kuliah tamu, hingga riset bersama di masa mendatang. Ia menjelaskan bahwa kolaborasi kelembagaan dengan kampus luar negeri merupakan bagian dari strategi UIGM untuk meningkatkan mutu akademik dan memperkuat internasionalisasi program studi.

Selama di lokasi, tim UIGM disambut hangat oleh jajaran FKAB-UKM, termasuk Lt. Kol. Bersekutu (PA) Ts. Ir. Dr. Muhamad Razuhanafi bin Mat Yazid, Prof. Madya Dr. Muhamad Nazri bin Borhan, dan Lt. Kol. Bersekutu (PA) Prof. Madya Ts. Ir. Dr. Nur Izzi bin Md Yusoff.

Selama ini, hubungan akademik antara dosen Teknik Sipil UIGM dan UKM telah terjalin dalam bentuk kolaborasi individual, terutama melalui penulisan bersama artikel ilmiah di jurnal internasional bereputasi. Publikasi-publikasi ini menjadi pintu masuk terbangunnya kepercayaan akademik dan komunikasi intensif antarpeneliti.

“FKAB-UKM menjadi mitra yang sangat relevan karena memiliki reputasi kuat di kawasan dan pengalaman panjang dalam pengembangan rekayasa sipil dan lingkungan binaan,” kata dia.

Selain sesi diskusi resmi, rombongan UIGM juga diajak meninjau fasilitas laboratorium dan ruang kolaborasi industri FKAB-UKM. Kunjungan ke laboratorium dimaksudkan agar UIGM mendapatkan gambaran langsung mengenai standar fasilitas, peralatan, dan ekosistem riset yang dapat mendukung kerja sama.

Di sela agenda resmi, pertemuan juga diwarnai dengan jamuan makan bersama, mempererat hubungan personal antara dosen-dosen kedua universitas. Rencana kerja sama ini sejalan dengan upaya peningkatan akreditasi dan daya saing lulusan Magister Teknik Sipil UIGM.

“Kunjungan ini menunjukkan komitmen Program Studi Magister Teknik Sipil UIGM untuk tidak hanya berperan di tingkat lokal, tetapi juga hadir dalam percakapan ilmiah regional dan global,” pungkasnya. (andhiko ta)