IGMTVnews.com —– Universitas Indo Global Mandiri bersama Forum Wirausaha Jumputan Muda (Forjuma) Tuan Kentang menginisasi Pameran “Jumputan Ecotone bertajuk Warna yang Tumbuh dari Bumi” pada (9/11) di rubanah kampus Universitas Indo Global Mandiri (IGM).
Pameran ini merupakan puncak dari Program Inovasi Seni Nusantara (PISN) yang mendapat dukungan pendanaan penuh dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM).

Ketua Tim Pelaksana PKM-PISN UIGM, Aji Windu Viatra, M.Sn menjelaskan, jika konsep ecotone yang diusung merefleksikan wilayah peralihan, yakni perpaduan harmonis antara warisan budaya jumputan tradisional dengan pendekatan desain kontemporer dan prinsip keberlanjutan ekologis yang ramah lingkungan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa tradisi dapat tumbuh dan beradaptasi dengan inovasi tanpa kehilangan akarnya,” katanya.
Ia menjelaskan, program PISN ini berfokus di Kelurahan Tuan Kentang, sentra kerajinan jumputan Palembang, dengan tujuan utama memperkuat kapasitas perajin muda dalam menghadapi tantangan inovasi desain, tata kelola usaha, dan pemasaran digital.

Melalui rangkaian pelatihan dan pendampingan intensif, lanjutnya, mitra perajin berhasil mengembangkan produk berbasis pewarna alam, menghasilkan 29 varian motif baru.
Untul diketahui, Inovasi Eco Jumputan sendiri merupakan perpaduan teknik ikat-celup khas Palembang dengan metode eco print – motif dihasilkan dari cetakan alami daun, bunga, dan unsur bumi lainnya, menciptakan corak organik dan ramah lingkungan. Selain pengembangan produk, program ini juga berhasil meningkatkan literasi manajerial perajin dan optimalisasi media sosial untuk promosi, menjadi fondasi penting menuju penguatan merek kolektif dan pengembangan katalog digital.
“Inovasi ini adalah langkah nyata perajin muda Tuan Kentang menuju kemandirian ekonomi kreatif,” pungkasnya (andhiko ta)


