KKN Fakultas Ekonomi UIGM di 10 Desa Kecamatan Sembawa Tuntas

IGMTVnews.com —–  Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Ekonomi Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) yang berlangsung selama 34 hari resmi berakhir pada 11 Agustus 2025.

Sebanyak 168 mahasiswa telah menyelesaikan pengabdiannya di 10 desa di Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. KKN ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah, berinteraksi langsung dengan masyarakat, serta berkontribusi nyata dalam pembangunan desa.

Dekan Fakultas Ekonomi UIGM, Budi Setiawan, Ph.D, mengungkapkan kebanggaannya atas kinerja para mahasiswa. Ia menyoroti proses adaptasi mahasiswa yang mulus, di mana mereka berhasil mengatasi kendala di awal dan menyatu dengan masyarakat. Apresiasi juga datang dari pemerintah desa dan camat setempat. “Selama 34 hari ini, kami melihat mahasiswa mampu beradaptasi dengan baik. Minggu pertama mereka berproses, setelah itu mereka bisa melebur dan semua kendala bisa diatasi dengan baik. Kami berharap, kegiatan KKN ini mendorong pencapaian program pemerintah, khususnya program unggulan seperti koperasi merah putih,” ujarnya.

Menurutnya, mereka tidak hanya belajar dari masyarakat, tetapi juga meninggalkan dampak yang baik. Berbagai program telah mereka jalankan, dan respons positif dari pemerintah setempat menunjukkan bahwa kehadiran mahasiswa KKN UIGM sangat dirasakan manfaatnya.

“Tentunya diharapkan, program ini dapat terus berlanjut di masa depan, menghasilkan kolaborasi yang lebih erat antara akademisi dan masyarakat, serta terus mendukung program-program pemerintah untuk kemajuan bangsa,” imbuhnya.

Sebelum keberangkatan, Rektor Universitas Indo Global Mandiri (IGM), Dr. H. Marzuki Ali, telah berpesan khusus kepada seluruh mahasiswa. Ia menekankan pentingnya mengimplementasikan hasil studi secara langsung kepada masyarakat. “Saya berpesan agar mahasiswa IGM benar-benar menjadi agen perubahan dan inovasi di 10 desa yang telah ditentukan. Mereka harus mengimplentasikan hasil studinya secara nyata kepada masyarakat setempat,” tegas Dr. H. Marzuki Ali. (andhiko ta)