IGMTVnews.com —– Universitas Indo Global Mandiri (IGM) menggagas kegiatan edukatif melalui Bincang Geomatika (BEO) Series #5, Kamis (30/10).
Diskusi kali ini mengangkat topik krusial, “Pemanfaatan Data Spasial Dalam Monitoring Area Pertambangan,” yang relevan dengan perkembangan industri dan isu keberlanjutan.
BEO Series #5 ini tidak hanya memperkaya wawasan peserta, tetapi juga mendukung penuh pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin keberlanjutan energi serta industri, inovasi, dan infrastruktur. Dengan membahas pemanfaatan teknologi data spasial, kegiatan ini berkontribusi pada upaya pengelolaan sumber daya alam yang lebih efisien dan bertanggung jawab.

Dalam BEO Series #5 ini, UIGM menghadirkan narasumber ahli, M. Fariz Alkoiri, S.T., seorang GIS Spesialist and Surveyor dari PT Bima Shabartum. M. Fariz Alkoiri membagikan pengetahuan dan pengalamannya mengenai aplikasi data spasial, seperti Geographic Information System (GIS), dalam melakukan monitoring yang akurat dan efektif di area pertambangan. Materi yang disampaikan meliputi teknik pengumpulan data, analisis spasial, hingga interpretasi data untuk pengambilan keputusan.

Dekan Teknik Universitas IGM, Dr. Eng. Utari Sriwijaya Minaka, S.T., M.Eng, mengapresiasi baik diskusi ini. Ia menekankan pentingnya pemahaman teknologi geomatika di era modern, terutama bagi mahasiswa teknik.
“Kegiatan BEO Series #5 ini sangat penting untuk memperkaya wawasan mahasiswa kami. Pemanfaatan data spasial adalah kunci dalam monitoring pertambangan yang efisien dan berkelanjutan,” ujarnya.

Ia berharap, kegiatan semacam ini dapat terus diselenggarakan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa dan akademisi mengenai teknologi terkini. “Kolaborasi dengan praktisi industri seperti ini sangat berharga untuk memastikan bahwa ilmu yang kami ajarkan relevan dengan kebutuhan di lapangan,” pungkasnya. (andhiko ta)

 
			
 
 

 
			 
			