IGMTVnews.com —– Fakultas Bisnis Syariah (FBS) Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) menyelenggarakan kegiatan outbond tahunan bagi para mahasiswanya.
Mengusung tema “Lead Forward Super Camp: Small Steps Today, Great Stories Tomorrow”, kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu (20/12) hingga Minggu (21/12) kemarin. Berlokasi di Komplek AURI Burlian, Palembang, agenda ini dirancang khusus untuk membentuk karakter dan kesiapan mahasiswa dalam menempuh perjalanan akademik maupun profesional di masa depan.

Dekan FBS UIGM, Dr. H. Chandra Satria, menjelaskan pemilihan Lapangan AURI sebagai lokasi kegiatan bukan tanpa alasan. Menurutnya, atmosfer kedisiplinan di lingkungan militer sangat mendukung tujuan utama outbond, yakni membangun kebersamaan sekaligus mempersiapkan fisik mahasiswa agar lebih prima dalam menghadapi proses pembelajaran yang semakin dinamis. Melalui simulasi dan tantangan fisik yang diberikan, mahasiswa diharapkan memiliki daya tahan yang kuat dan tidak mudah menyerah dalam situasi sulit.

“Kondisi fisik yang bugar adalah fondasi utama bagi mahasiswa agar mereka bisa menyerap ilmu secara optimal dan tetap produktif di tengah padatnya jadwal perkuliahan,” tegas Chandra saat meninjau langsung jalannya kegiatan di lapangan.
Chandra menekankan bahwa tahun ini pihaknya sengaja menjalin kerja sama erat dengan pihak TNI AU (AURI) untuk membantu meningkatkan aspek mentalitas peserta. Ia menilai bahwa tantangan di era modern tidak hanya membutuhkan kecerdasan intelektual, tetapi juga ketahanan mental yang kokoh. Integrasi antara latihan fisik dan pembinaan mental menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan guna melahirkan calon pemimpin yang memiliki integritas dan kedisiplinan tinggi.

“Kami ingin setiap mahasiswa memiliki mental petarung yang positif agar mereka mampu mengubah setiap hambatan menjadi peluang prestasi yang nyata,” imbuhnya.
Kegiatan ini juga menjadi jembatan bagi mahasiswa sebelum mereka nantinya lulus dan terjun langsung ke tengah masyarakat. Dengan bekal kepemimpinan yang diasah selama outbond, mahasiswa diharapkan lebih siap menghadapi realitas dunia kerja yang kompetitif. Melalui interaksi antarmahasiswa selama kegiatan, ikatan kekeluargaan di lingkungan fakultas juga semakin erat, yang pada gilirannya akan mendukung iklim belajar yang lebih kolaboratif dan suportif di kampus.

Sementara itu, Panitia Pelaksana Outbond, Satria, berharap, setiap individu pulang membawa perubahan sikap yang lebih dewasa dan memiliki visi yang jelas untuk masa depan mereka. “Kemampuan beradaptasi dan bekerja sama dalam tim adalah modal sosial yang sangat berharga yang tidak selalu didapatkan di dalam ruang kelas konvensional,” jelasnya. (andhiko ta)


