IGMTVnews.com, PALEMBANG — Nama SMA LTI Indo Global Mandiri (IGM) kembali menggema di dunia literasi.
Kali ini lewat tangan Salsabila Rayna Shadiqa, siswi SMA LTI IGM yang berhasil menyabet Juara II dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2020 tingkat Provinsi Kategori Komik Digital.
Dalam komik digital yang berjudul Little Things Mean a Lot tersebut, Rayna mengangkat tema Pandemi COVID-19, sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh panitia FLS2N. Ia menjelaskan, dalam komik tersebut menceritakan seorang anak perempuan bernama Laras yang selalu menganggap sepele permasalahan COVID-19 hingga akhirnya ia bermimpi ibunya meninggal akibat terpapar COVID-19. Karena itulah, akhirnya Laras ingin mengubah kebiasaan buruknya demi melindungi keluarganya sendiri.
Melalui media komik digital, Rayna ingin menyampaikan poin, sekecil sekecil apa pun hal yang dilakukan untuk mencegah pandemi COVID-19, pasti akan berdampak besar bagi seluruh masyarakat.
“Saya ingin memberikan pengajaran jika kita rajin mencuci tangan, menggunakan masker maka yang terjadi adalah penyebaran virus tentu akan lebih minim, sebaliknya jika kita menyepelakan protokol kesehatan, maka kemungkinan terbesar yang terjadi adalah penyebaran virus tersebut semakin meluas. Dengan demikan, komik ini memberitahukan bahwa pentingnya mematuhi protokol kesehatan dan kebijakan dari pemerintah,” paparnya.
Dara manis berhijab ini pun mengaku sangat menyukai komik sedari kecil. Puncaknya, saat komik digital yang lebih mudah diakses melalui gawainya, membuat semangatnya untuk menulis cerita melalui komik pun kian tak terbendung.
“Saya mulai hobi membuat komik digital waktu SMP kelas 2 sekitar tahun 2017. Pada saat itu, saya sangat menyukai para creator webtoon yang sukses dengan hasil karya komik digitalnya, karena itulah saya terinspirasi dan mulai belajar bagaimana cara membuat komik digital,” ujarnya.
Melalui goresan penanya, Rayna mengaku sangat suka menggambar dan berimajinasi seperti merancang suatu cerita. “Setelah diselami lebih jauh, ternyata dua hal tersebut bisa dikombinasikan menjadi sebuah komik, karena itulah saya sangat menikmati dalam proses membuat komik,” pungkasnya. (andhiko tungga alam)
Comment