IGMTVnews.com —– Seorang jemaah haji wanita asal Ogan Komering Ulu (OKU), yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 9 Embarkasi Palembang batal diberangkatkan.
Ketua PPIH Embarkasi Palembang, H Syafitri Irwan melalui Humas PPIH, H Abdul Qudus menjelaskan, jemaah haji yang batal berangkat tersebut bernama Sarah Hilalya M Mufid, 25 tahun. “Ditunda keberangkatannya karena sedang hamil lima minggu,” ujarnya di Gedung Serbaguna Asrama Haji Sumsel, Selasa (13/5).
Menurut Qudus, saat masuk Asrama Haji Sumsel kemarin pagi, jemaah Kloter 9 berjumlah 370 orang. Namun, lantaran satu jemaah haji batal berangkat, akhirnya hanya 369 orang. “Sesuai aturan, jemaah haji yang hamil di bawah 14 minggu dan di atas 26 minggu tidak dapat diberangkatkan. Insya Allah Ibu Sarah ditunda keberangkatannya tahun depan,” jelas Abdul Qudus.
Ditemui usai pelepasan Kloter 9, Sarah Hilalya sendiri mengaku tidak merasa sedih ataupun kecewa karena tidak bisa berangkat haji tahun ini. Menurut Sarah, Allah SWT telah menganugerahkan rezeki lain berupa titipan jabang bayi di rahimnya.
“Kami memang sudah menantikan rezeki (kehamilan, red) ini cukup lama, yakni sekitar 16 bulan. Tentu saja kami senang Allah SWT memberikan kami calon bayi. Untuk berangkat haji, mungkin Allah belum menakdirkan saya berada di Arafah tahun ini. Insya Allah tahun depan,” ujar Sarah ditemani sang suami, Untung Bekti Nugroho.
Sementara itu, Kloter 9 Embarkasi Palembang ini dilepas oleh Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah. Kloter 9 merupakan gabungan jemaah haji yang berasal dari Kabupaten OKU, Kota Palembang, dan Kabupaten Empat Lawang. Dengan keberangkatan Kloter 9, total jemaah haji yang telah diberangkatkan melalui Embarkasi Palembang berjumlah 3.322 orang dengan rincian 2.212 dari Sumsel, 1.074 asal Bangka Belitung, dan 36 petugas kloter. Kloter 1 saat ini sudah berada di Mekkah, sementara Kloter 2 hari ini dijadwalkan bergerak meninggalkan Madinah menuju Mekkah. (*)
Comment