by

Ragam Menu Katering Khas Indonesia untuk Jemaah Haji 2025

IGMTVnews.com —– Pada musim haji tahun ini, jemaah memperoleh layanan katering yang disesuaikan dengan selera jemaah Indonesia.

Disampaikan melalui laman resmi Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mendatangkan bumbu asli Nusantara sebanyak 475 ton dari total kebutuhan 611 ton.

Jumlah ini menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 76 ton. Upaya ini dilakukan dalam rangka mempertahankan cita rasa otentik khas Indonesia.

Mengutip sumber sebelumnya, menu katering yang disajikan oleh PPIH Arab Saudi kepada jemaah dibuat bervariasi setiap harinya untuk sarapan, makan siang, dan makan malam.

Pilihan nasi yang tersedia meliputi nasi putih, nasi gurih, nasi kuning, nasi uduk, serta nasi goreng. Aneka sayuran disajikan dalam bentuk tumisan, dengan bahan seperti wortel, jagung, paprika, jamur, terong, sambal kentang, acar timun, dan teri balado.

Lauk pauk disiapkan dalam berbagai bentuk olahan berbahan dasar telur, ayam, ikan, dan daging. Untuk hidangan berbasis telur, tersedia menu seperti telur dadar, telur balado, dan telur orak-arik.

Sementara menu ayam mencakup ayam goreng Kalasan, ayam panggang, ayam goreng tepung, ayam saus mentega, dan ayam rica-rica. Olahan ikan terdiri atas ikan patin goreng, ikan patin balado, serta ikan tuna dengan sambal cabe hijau. Untuk olahan daging, tersedia rendang, semur daging, daging sapi lada hitam, dan bistik.

Seluruh menu disajikan bersama air mineral dan buah-buahan, dengan pengantaran yang dilakukan secara cepat sehingga makanan diterima jemaah dalam kondisi hangat dan layak konsumsi.

Proses ini menjadi bagian dari komitmen pelayanan untuk memastikan jemaah mendapatkan asupan gizi yang cukup dan rasa yang sesuai dengan kebiasaan konsumsi sehari-hari. Masih mengutip sumber laman Kemenag RI, PPIH Arab Saudi terus berupaya menjaga kualitas makanan yang diberikan kepada jemaah haji.

PPIH melakukan pengawasan langsung di berbagai dapur penyedia katering, salah satunya Dapur Raghaeb yang berlokasi di kawasan Shauqiah, Makkah. Dapur ini dikelola oleh tenaga profesional, termasuk enam koki asal Indonesia yang dibantu sejumlah asisten. Mereka bertanggung jawab mengolah hidangan bagi para jemaah, khususnya untuk waktu makan siang.

Di samping menjaga cita rasa masakan yang nikmat sesuai lidah Indonesia, PPIH juga menjamin kebersihan dan keamanan makanan yang disajikan. Seluruh kegiatan memasak mengikuti standar kebersihan dan keamanan pangan yang ketat. Setiap juru masak dan asistennya diwajibkan mengenakan perlengkapan pelindung seperti masker, sarung tangan, dan celemek.

Selain itu, peralatan memasak berkapasitas besar juga dibersihkan secara rutin setelah digunakan, termasuk area dapur secara keseluruhan, guna memastikan lingkungan tetap higienis. (*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed