Kesal Ditilang, Mahasiswa Ini Nekat Tendang Water Barrier

IGMTVnews.com —– Aksi spontan seorang mahasiswa di Palembang, Sumatera Selatan dengan menendang water barrier di jalan lantaran kesal ditilang polisi viral di media sosial, setelah di upload akun Instagram @palembang_jurnalis.

Dalam rekaman video tersebut, mahasiswa yang belum diketahui identitasnya itu melampiaskan kekesalannya kepada petugas. Ia kemudian menendang water barrier yang diletakkan di pinggir jalan.

Polisi Militer yang berada di lokasi pun mencoba menenangkan pria tersebut dan menasehatinya.

Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Finan S Radipta membenarkan kejadian tersebut. Menurut Finan, petugas saat itu sedang melakukan Operasi Patuh Musi 2025 di Jalan KH Wahid Hasyim, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I  pada Rabu (23/7/2025) pagi.

Operasi tersebut dilakukan bersama petugas gabungan untuk menyisir para pengendara yang melakukan pelanggaran.

“Kami melaksanakan operasi gabungan bersama instansi terkait di kawasan SU I Palembang. Dimana ada beberapa pelanggaran yang kami dapatkan, salah satunya pengendara yang viral,  mahasiswa yang tidak terima ditindak atau diberikan tindakan tilang oleh petugas,” kata Finan, saat berada di Polrestabes Palembang.

Finan menjelaskan, mahasiswa itu dihentikan petugas lantan tidak menggunakan helm ketika melintas. Saat dimintai surat kendaraan ia pun tak mampu menunjukkan kepada petugas.

“Pelanggarannya adalah tidak mengenakan helm, kemudian tidak ada surat menyurat, STNK maupun SIM. Sehingga anggota kami melakukan penindakan secara tegas, humanis dan terukur untuk melakukan penindakan. Karena tidak terima ditilang ia melakukan tindakan spontan dengan menendang water barrier seperti dalam video,”jelasnya.

Lantaran tidak memiliki SIM dan STNK, sepeda motor yang digunakan mahasiswa itu kini ditilang dan dibawa ke Polrestabes Palembang.

Terkait aksinya, polisi pun tidak melakukan penindakan karena dianggap sebagai bentuk spontanitas.

“Tidak kita berikan sanksi, karena memang bersifat spontan saja. merasa tidak terima, dan masih sebatas wajarlah menendang dengan cara emosional. Setelah itu, kita tenangkan yang bersangkutan dan alhamdulillah menerima. Yang bersangkutan, kuliah di seputaran SU 1, kita lihat kedepannya bagaimana,”katanya.

Selama operasi patuh Musi 2025 digelar sepekan, sebanyak 1.200 tilang sudah dikeluarkan oleh Polrestabes Palembang. Data itu menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat kurang tertib berlalu lintas.

“Masih banyak masyarakat kita belum tertib terutama di jalur seperti seberang ulu, sudirman, kertapati. Kami imbau jadikanlah, kesadaran tertib berlalu lintas dan jadikan lah kebutuhan jangan takut akan petugas karena kami akan menindak berkaitan dengan yang lainnya. Kami menindak untuk keselamatan dan keamanan,” pungkasnya. (*)