by

Universitas Indo Global Mandiri – Dirjen Dikbudristek Kemendikbudristek Gelar Sosialisasi SINTA 2022

IGMTVnews.com, PALEMBANG —– Peningkatan kualitas dosen dan jurnal di Indonesia kian gencar dilakukan untuk mewujudkan pendidikan berkualitas di masa mendatang.

Untuk merealisasikan hal tersebut, Universitas Indo Global Mandiri (IGM) bersama Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kemendikbud Ristek melakukan sosialisasi Sosialisasi Science and Technology Index (SINTA) 2022 yang terbarukan.

Dalam sosialisasi tersebut, Tim Dirjen Tim Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat Dirjen RistekDikbud diwakili oleh, Deris Stiawan, M.T, Ph.D; Ali Bardadi, M.Kom; dan Osvari Arsalan, M.T yang diikuti puluhan dosen Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (verfikator SINTA) LLDIKTI Wilayah II, di Hotel Excelton, Kamis (29/9/2022).

Ketua LPPMP Universitas Indo Global Mandiri, Dr Terttiavini, S.Kom., M.Kom mengatakan, SINTA ini berisi soal pengukuran kinerja Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) antara lain kinerja peneliti, jurnal, institusi IPTEK, dan penulis jurnal.

Selain mengukur kinerja IPTEK, SINTA juga menjadi alat pengindeks internasional sebagai arsip jurnal, buku, artikel, dan karya ilmiah lainnya. Berdasarkan juga pada Indonesia.go.id SINTA tak sama dengan portal pengindeks seperti Google Scholar, Portal Garuda, Indonesian Publication Index (IPI), dan Indonesia Science and Technology Index (Inasti).

SINTA memiliki fitur yang lebih lengkap seperti Citation (indeks dalam setahun untuk Google Scholar dan Scopus), Networking (mengetahui siapa saja yang pernah bekerja sama), dan Research Output (jurnal, artikel, buku yang telah dipublikasikan), dan Score (melihat indeks di Scopus, Google Scholar, dan Inasti)

“Untuk yang terbarukan, SINTA yang diterapkan saat ini lebih mudah, user friendly dan fitur fitur yang ada lebih cepat dipahami,” ujarnya mewakili Rektor Universitas IGM, Dr H Marzuki Alie.

Sementara, Sub Koordinator Publikasi Ilmiah, Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemendikbudristek, Hardiana S.ST, ME mengharap, setiap dosen dapat memanfaatkan aplikasi SINTA ini untuk pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

“Banyak fitur baru. Kita akui SINTA memang belum sempurna. Tapi kita tidak menunggu sampai sempurna. Kita sama sama membangun SINTA. Jika ada kritik, saran dan koreksi, kami tetap terbuka untuk menerimanya,” tegas dia.

Penanggungjawab Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Sumber Daya LLDIKTI Wilayah II, Nurjanah, SE, M.M menambahkan, dengan pengembangan fitur dan penambahan fungsi SINTA, verifikator di masing masing perguruan tnggi dapat, melaksanakan tugas dan fungsi verifikasi dan validasi dosen karya ilmiah di masing masing perguruan tinggi.

“SINTA sebagai mesin pengindex memegang peranan yang cukup penting untuk pengembangan kualitas dosen di Indonesia,” pungkasnya. (andhiko tungga alam)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed