IGMTVnews.com —– Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) menggandeng SMP LTI Indo Global Mandiri (IGM) dalam menggaungkan program literasi bertajuk “Sepekan Satu Buku”.
Acara yang dihelat dalam bentuk lokakarya dan pendampingan ini bertujuan untuk menumbuhkan kebiasaan membaca pada siswa, sekaligus meningkatkan kualitas literasi mereka yang dinilai masih perlu ditingkatkan. Kegiatan yang menjadikan Palembang sebagai kota ke-6 dari delapan lokasi terpilih ini disambut antusias oleh para siswa dan tenaga pendidik.
Kapokja Pengembangan Budaya Baca dan Literasi Perpusnas RI, Hartoyo Darmawan, menjelaskan program ini merupakan bagian dari rangkaian kampanye besar “Indonesia Membaca”. Ia mengakui adanya kesenjangan yang signifikan.”Kami mencoba membangkitkan gairah mereka dengan mengkampanyekan hal ini, karena tingkat literasi untuk siswa menengah masih jauh dari siswa internasional,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada kuantitas membaca, tetapi juga pada kualitas pemahaman.
Menurut Hartoyo, program “Sepekan Satu Buku” ini dirancang untuk membiasakan siswa membaca satu buku setiap minggu dan membagikan ulasannya dalam bentuk resensi. Proses ini diharapkan tidak hanya membuat siswa lebih sering membaca, tetapi juga mampu mengasah kemampuan mereka dalam memahami, menganalisis, dan mengkontekstualisasikan isi bacaan. Ia juga menjanjikan apresiasi bagi para peserta.
“Akan ada penilaian nasional dan diberikan reward nantinya. Akan ada hadiah di tiap-tiap wakil provinsi untuk diundang ke Jakarta dan menerima apresiasi pada Oktober mendatang,” tambahnya.
Kepala SMP LTI IGM, Estijat, S.Pd, merasa bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh Perpusnas RI. Ia menyatakan bahwa sekolahnya merasa bangga. “Alhamdulillah, kami menjadi sekolah yang ditunjuk dan menjadi lokasi kegiatan pendampingan dan lokakarya Sepekan Satu Buku dari Perpusnas RI,” kata Estijat.
Estijat juga berharap kegiatan sosialisasi ini akan menjadi pintu gerbang bagi sekolahnya untuk berpartisipasi lebih aktif dalam program-program literasi nasional. “Dengan kegiatan sosialisasi ini, ada banyak informasi yang didapat sehingga SMP LTI IGM dapat berpartisipasi dalam kegiatan Perpustakaan Nasional Indonesia,” pungkasnya. (andhiko ta)