Dormitory UIGM Mulai Dihuni, Puluhan Mahasiswa Luar Kota Nikmati Hunian Nyaman dan Inklusif

IGMTVnews.com —– Dormitory mahasiswa Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) mulai dihuni puluhan mahasiswa dari luar kota.

Saat ini, sudah terisi delapan kamar dengan total 32 orang penghuni. Asrama ini dirancang untuk memberikan solusi hunian yang nyaman dan inklusif bagi mahasiswa yang berasal dari luar provinsi maupun daerah sekitar kampus.

Setiap kamar standar di dormitory UIGM dirancang untuk dihuni oleh empat orang. Selain itu, terdapat dua kamar khusus difabel yang masing-masing mampu menampung dua mahasiswa. Fasilitas kamar meliputi tempat tidur bertingkat, meja belajar, lemari pakaian, serta ventilasi udara yang baik guna menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif. Desain bangunan asrama mengedepankan prinsip inklusivitas dan kenyamanan bagi seluruh penghuni, termasuk mahasiswa dengan kebutuhan khusus.

Biaya yang dikenakan untuk menginap di dormitory ini adalah Rp250 ribu per bulan. Fasilitas hunian ini dapat digunakan oleh mahasiswa penerima KIP Kuliah, beasiswa, maupun reguler. Selain itu, untuk bisa menempati asrama, mahasiswa harus melengkapi persyaratan berupa surat izin dari orang tua dan keterangan kesehatan terkait penyakit bawaan jika ada.

Bagian Pemasaran dan Pendaftaran Dormitory UIGM, Heni Triani, S.PT., menjelaskan, fasilitas yang memadai agar mahasiswa merasa nyaman dan bisa fokus dalam menjalani studi.

“Kami juga memperhatikan aspek inklusivitas dengan menyediakan kamar khusus difabel, sehingga semua mahasiswa dapat merasakan lingkungan yang ramah dan mendukung,” ujarnya.

Kehadiran dormitory ini disambut positif oleh pihak kampus, karena menjadi solusi hunian bagi mahasiswa yang berasal dari luar kota dan provinsi. Selain sebagai tempat tinggal, asrama ini dirancang juga sebagai ruang pembinaan karakter dan pengembangan diri mahasiswa.

” Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan mahasiswa UIGM bisa menjalani kehidupan kampus dengan lebih nyaman dan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih baik,” pungkasnya. (andhiko ta)