by

(WAWANCARA) Raih Duta Pepelingasih Nasional, Wulan Ajak Indonesia Kawal Kebersihan Lingkungan dan Jaga Ekosistem Sungai

IGMTVnews.com, PALEMBANG — Mahasiswa Universitas Indo Global Mandiri (IGM) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional.

Adalah Wulandari Octaviani dinobatkan menjadi Duta Pepelingasih Indonesia terbaik III se-Indonesia.

Redaksi IGMTVnews sempat melakukan wawancara khusus dengan mahasiswa semester VII Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Indo Global Mandiri ini. Berikut petikan wawancaranya :

Bisa anda jelaskan, secara garis besar, ini pemilihan apa?
Sebuah pemilhan Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih pyang diadakan oleh Kemenpora RI bagi 34 pemuda seluruh Indonesia sebagai langkah menciptakan kelompok pemuda yang peduli tentang isu-isu lingkungan serta menciptakan pemuda yang mampu menjadi motor penggerak bagi daerahnya masing-masing untuk mengampanyekan gerakan lingkungan asri dan bersih.

Untuk saya, sebelumnya pada Mei lalu, mengikuti pemilihan Duta Pepelingasih Sumatera Selatan yang diselenggarakan oleh Dispora Provinsi Sumatera Selatan. Pada saat itu alhamdulillah saya diamanahkan menjadi Juara 3. Kemudian saya dikirim oleh Dispora Provinsi Sumatera Selatan untuk mengikuti Training of Trainers Duta Pepelingasih Indonesia di tingkat Nasional dari Kemenpora Indonesia. Dan Alhamdulillah diamanahkan untuk menjadi Terbaik 3 se-Indonesia.

Jadi kegiatan ini tidak terlepas dari isu lingkungan baik air, tanah dan udara. Saya mengikuti pemilihan di tingkat provinsi, sebelumnya karena saya memang aktif di berbagai macam komunitas lingkungan seperti Green Politician, World Clean Up Day Sumsel dll. kemudian saya mendengar informasi ini dan mendaftar. Saya ingin menyalurkan ide program saya secara langsung di tingkat provinsi hingga Nasional. Saya ingin terus menginspirasi anak muda, bahwa sekarang saatnya kita yang menjadi agent of change.

Untuk Wulan sendiri, apa yang kita gagas sehingga berhasil menarik perhatian para dewan juri dan akhir meraih peringkat III?
Program yang saya bawakan ke tingkat nasional tentunya pengembangan dari program saya inisiasikan di tingkat Provinsi, yaitu Gerakan Sisir Sungai. Saya program ini karena saya berasal dari Provinsi Sumsel yang memiliki 9 Sungai atau biasa dikenal dengan batangari Sembilan yang tentunya menjadi warisan berharga yang perlu kita jaga. Saya juga kerap kali mengamati bahwa masyarakat Sumsel banyak yang tinggal di sepanjang aliran sungai, baik di desa, kabupaten/kota bahkan hingga Ibu kota Sumsel, di sepanjang aliran sungai itu akan ada penduduknya.
Selain memanfaatkan Sungai, kita juga harus menjaga ekosistem sungai tersebut.

Setelah penghargaan ini, bagaimana nantinya implementasi di kampus?
Sebelum mengikuti pemilihan ini, saya sudah aktif di berbagai komunitas lingkungan, khususnya isu sampah plastik. Untuk di kampus, saya sejak dulu terpikir untuk menerapkan kampus ramah lingkungan.

Mulai dari Penyediaan Air minum isi ulang di beberapa titik. Kenapa air
minum ? Karena kita butuh minum, dan dengan hal ini, kampus sudah mendukung program saya untuk mengurangi sampah plastik dan mendukung aktivis lingkungan lainnya yang sudah membawa botol minumnya sendiri dari rumah, dan tentunya dapat menginspirasi teman-teman lainnya untuk membawa botol minum sendiri dan jika habis bisa dilakukan pengisian ulang.

Hal ini dapat mengurangi pembelian minuman kemasan yang kemudian botolnya menjadi sampah plastik. Saya juga ingin sekali, kampus menyediakan kotak sampah 3 jenis dan benar-benar dilaksanakan. Jadi warga kampus bisa belajar untuk memilah sampah plastik, an-organik, dan organik. Karena kalau sampah yang dipilah tentunya tidak akan berakhir
begitu saja di TPA. Dan kalau memang sampah plastik (botol) dari kampus hanya diangkut begitu saja oleh mobil sampah, saya dan komunitas saya bersedia mengambil sampah plastik berupa botol dari kampus UIGM.

Ada pesan kepada mahasiswa lain, agar bisa menerapkan pola keseharian serupa agar bisa menularkan ke mahasiswa lain?
Untuk teman-teman, yuk mulai peduli terhadap lingkungan, karena saat ini kita sedang meminjam bumi untuk kita wariskan kepada anak-cucu kita loh, jadi harus dijaga ya.

Kita bisa mulai dari hal kecil, mebawa botol minum, memilah dan membuang sampah dengan tepat juga sudah merupakan aksi nyata dalam menjaga lingkungan loh!

Untuk kampus sendiri, bagaimana harapannya?
Saya harap kampus mendukung program yang sudah saya terangkan di atas. Selain itu, kampus dapat memberikan bantuan, dorongan dan kalau bisa penghargaan kepada setiap mahasiswa yang mendapatkan achievement. (andhiko tungga alam)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed