by

Universitas Indo Global Mandiri Terlibat Aktif dalam Workshop Pengembangan Pembelajaran ASPI 2025 di Padang

IGMTVnews.com, PALEMBANG —– Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Teknik Universitas Indo Global Mandiri (IGM), Dr. Ir. Endy Agustian, S.T., M.Eng., turut serta dalam Workshop Pengembangan Pembelajaran Program Studi dan Penyusunan Program Kerja ASPI (Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia) 2025  di Hotel Truntum, Padang, pada 4-5 Februari 2025 kemarin.

Dalam workshop tersebut, membahas tentang agenda penting serta berdiskusi mengenai peningkatan mutu pendidikan tinggi. Selain itu, workshop ini juga berperan dalam menyusun langkah strategis bagi pengembangan program kerja ASPI yang akan diterapkan pada tahun 2025.

Dr. Ir. Endy Agustian menekankan workshop ini memiliki dampak besar dalam menyelaraskan standar pendidikan perencanaan wilayah dan kota di Indonesia. Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah studi banding kurikulum antarperguruan tinggi, seperti yang dilakukan terhadap Program Studi PWK Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dikenal memiliki standar tinggi dalam menghasilkan lulusan berkualitas.

Selain itu, workshop ini juga membahas sinkronisasi standar pembelajaran guna meningkatkan kompetensi lulusan agar lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja.

“Semacam ada formula terbaik dalam menyusun kurikulum berbasis kompetensi yang relevan dengan perkembangan ilmu perencanaan,” katanya.

Menurut Endy, dengan keikutsertaan dalam workshop ini, Universitas Indo Global Mandiri optimis dapat menerapkan berbagai hasil diskusi dan rekomendasi untuk memperkuat kurikulum serta sistem pembelajaran di Program Studi PWK.

“Tentunya kita berharap alumni yang dihasilkan semakin siap menghadapi tantangan di bidang perencanaan wilayah dan kota,” kata dia.

Ia menjelaskan, kegiatan ini berperan dalam penyusunan program kerja ASPI 2025, yang melibatkan berbagai institusi pendidikan untuk memperkuat sinergi antar sekolah perencanaan di Indonesia. Selain itu, bagaimana kebijakan dan strategi pendidikan menjadi salah satu agenda utama demi memastikan arah pengembangan bidang perencanaan yang lebih terstruktur dan berdaya saing.

“Sebenarnya, selain wadah akademik, workshop ini juga membuka peluang kolaborasi antar perguruan tinggi dalam penelitian, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta proyek perencanaan berbasis kajian akademik. Melalui kerja sama ini, diharapkan kualitas pendidikan dan riset di bidang perencanaan dapat semakin meningkat, terutama bagi Universitas Indo Global Mandiri (IGM),” pungkasnya. (andhiko ta)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed