by

Cetak Generasi Qurani, SD Plus IGM Gelar Wisuda Tahfidz Bagi 24 Siswa

IGMTVnews.com —– Sebanyak 24 siswa SD Plus Indo Global Mandiri (IGM) mengikuti Wisuda Tahfidz Quran ke-II yang digelar penuh khidmat dan kebanggaan, Jumat (23/5).

Momen haru pun tercipta, khususnya dalam penguatan nilai-nilai keagamaan dan pembentukan karakter sejak usia dini. Wisuda ini dibagi dalam tiga kategori, yakni hafalan Juz 1, Juz 30, dan surat-surat pendek, yang telah dikuasai oleh para siswa dengan bimbingan intensif dari guru-guru dan dukungan penuh dari orang tua.

Wakil Ketua Yayasan Indo Global Mandiri, Dr. H. Chandra Satria, M.Si, menyampaikan pendidikan di usia dini merupakan amanah yang besar dan harus dilaksanakan sebaik mungkin. “Usia dini adalah masa emas, dan harus mendapatkan siraman nilai-nilai yang kuat, salah satunya dengan Al-Qur’an. Generasi ini adalah generasi yang kita harapkan membawa perubahan besar bagi peradaban di masa yang akan datang,” ungkapnya.

Menurutnya, momentum ini juga menjadi bagian dari komitmen Yayasan IGM untuk menyiapkan anak didik yang berkualitas dalam menyongsong tahun 2025 dan seterusnya. “Kami berkomitmen mencetak generasi dengan karakter yang kuat, berprinsip, dan dibekali dengan kemampuan yang mumpuni. Apa pun profesi mereka nanti, kami doakan mereka menjadi anak-anak yang sholeh dan berguna,” tegas Chandra.

Ia menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai dasar hidup dalam membentuk pribadi yang berintegritas. Menurutnya, pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Qurani akan menciptakan anak-anak yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki ketangguhan moral dan spiritual.

“Ini bukan sekadar wisuda, ini adalah awal dari perjalanan mereka menjadi generasi Qurani yang kokoh,” ujarnya.

Kasi Pendidikan Dinas Pendidikan Kota Palembang, Harmoko Joyo Susilo, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan program tahfidz di SD Plus IGM. Ia menyambut baik keberadaan sekolah dengan program tahfidz, yang dinilainya sebagai upaya penting dalam membentuk generasi berakhlak mulia.

“Kami sangat mendukung adanya sekolah tahfidz seperti ini. Kolaborasi yang baik antara orang tua dan sekolah akan melahirkan generasi yang berkualitas dan berkarakter,” katanya.

Harmoko juga menekankan bahwa hafalan Al-Qur’an yang telah dicapai para siswa harus terus dijaga dan ditingkatkan. Menurutnya, pendidikan agama seperti ini tidak hanya memperkuat akidah, tetapi juga membentuk kedisiplinan dan tanggung jawab sejak usia dini.

“Hafalan Al-Qur’an bukan sekadar dihafal, tapi juga harus dijaga dan diamalkan. Ini adalah bekal penting untuk masa depan mereka,” pungkasnya. (andhiko ta) 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed