by

Lagi Terlelap Tidur, 6 Rumah Warga di Palembang “Babasbingkas” Dihantam Tongkang Batu Bara

IGMTVnews.com —– Warga yang tinggal di tepian sungai Musi, Lorong Keluarga, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, kota Palembang, Sumatera Selatan dikejutkan dengan satu unit tongkang batu bara Marine Tower tiba-tiba hilang kendali saat melepas jangkar.

Akibatnya, enam unit rumah warga dan lima perahu yang berada di tepian Musi hantam tongkang. Enam rumah yang terbuat dari kayu tersebut langsung roboh. Sementara, lima prahu mengalami kerusakan parah dan tidak bisa digunakan lagi.

Rosidin salah satu warga yang rumahnya menjadi korban mengatakan, kejadian itu berlangsung pada pukul 00.00WIB. Mulanya tongkang Marine Tower melepas jangkar di tengah sungai ketika hujan deras disertai angin kencang terjadi.

Saat cuaca buruk, tongkang tersebut kemudian terseret arus disertai angin kencang hingga akhirnya menghantam rumah warga. “Suara hantamannya keras sekali. Karena pada malam itu lampu lagi pada. Saya langsung membawa anak-anak keluar rumah,”kata Rosidin, Sabtu (3/5/2025).

Menurut Rosidin, rumahnya mengalami kerusakan parah. Ia pun meminta kepada pihak perusahaan untuk ganti rugi atas kejadian tersebut.

“Sampai sekarang belum ada ganti rugi dari perusahaan, kami harap mereka bertanggung jawab,”jelasnya.

Sementara itu, Camat Gandus Jupriansyah membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan pihak perusahaan berjanji akan bertanggung jawab dengan memberikan ganti rugi kepada rumah warga yang hancur beserta perahu yang ikut rusak.

“Ada 13 KK, enam rumah dan lima perahu yang rusak untuk korban jiwa tidak ada untuk lain lainnya masih terus dilakukan pendataan. Perwakilan dari Marine Tower siap mengganti rugi atas kerusakan tersebut,”ujarnya.

Jupriansyah menjelaskan, keterangan para saksi bahwa tongkang tersebut terseret arus saat memasang jangkar di tengah sungai. Hujan deras disertai angin kencang membuat tongkang tersebut hanya dan hilang kendali hingga menghantam enam unit rumah warga. “Terkait sanksi dan lain sebagainya akan kami laporkan dulu kepada pimpinan kami karena perlu diketahui kewenangan pengaturan lalu lintas tongkang ini berada di kementerian,” pungkasnya. (*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed