IGMTVnews.com – Suasana haru dan penuh semangat mewarnai acara pelepasan siswa SMA LTI Indo Global Mandiri (IGM) Angkatan XXI Tahun Ajaran 2024/2025 yang digelar di Graha Indo Global Mandiri.
Sebanyak 80 siswa resmi dilepas setelah menempuh masa pendidikan selama tiga tahun, dengan tingkat kelulusan mencapai 100 persen.
Kepala SMA LTI IGM, H Hadi Wijaya, S.Pd, M.Pd, dalam sambutannya mengingatkan kembali momen awal tiga tahun lalu saat para siswa mengikuti welcome ceremony sebagai tanda dimulainya perjalanan mereka di jenjang SMA. Kini, kata Hadi, para siswa berdiri di hadapan para guru, orang tua, dan tamu undangan sebagai lulusan yang siap melangkah ke jenjang yang lebih tinggi.
Ia menegaskan selama tiga tahun, SMA LTI IGM telah berkomitmen membentuk lulusan yang bermutu dan berkualitas, tidak hanya secara akademik tetapi juga dalam pembentukan karakter.
Salah satu program pembiasaan yang diterapkan di sekolah, lanjut Hadi, adalah tilawah Al-Qur’an satu hari satu halaman serta pelaksanaan salat dhuha yang menjadi rutinitas harian siswa. “Tentunya kita berharap kebiasaan baik ini tetap dijaga oleh para lulusan saat mereka berada di rumah atau lingkungan perkuliahan nantinya,” ujarnya.
Sebagai bagian dari dukungan terhadap program pemerintah, SMA LTI IGM juga menjadi salah satu sekolah penggerak di Provinsi Sumatera Selatan. Hadi menyatakan bahwa meskipun pemerintah terus menggulirkan kebijakan dan program baru, sekolahnya siap mengikuti dan menyesuaikan demi peningkatan mutu pendidikan.
Ia juga memberikan semangat kepada siswa yang belum berhasil masuk perguruan tinggi negeri lewat jalur SNBP, bahwa masih banyak jalan lain untuk meraih kesuksesan.
Dalam kesempatan tersebut, Hadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya kepada SMA LTI IGM. Ia juga mengapresiasi dukungan penuh yang diberikan orang tua terhadap seluruh program sekolah, serta peran aktif mereka dalam memberikan saran dan kritik demi kemajuan sekolah.
Ia menutup sambutannya dengan doa dan harapan agar para lulusan dapat meraih perguruan tinggi impian mereka dan sukses di masa depan, menjadi kebanggaan bagi orang tua dan masyarakat. “Jika ada yang baik, mudah-mudahan menjadi amal jariyah. Jika ada kekurangan, kami hanyalah manusia biasa,” tutupnya. (andhiko ta)
Comment