IGMTVnews.com —– Suasana belajar di kelas 5B SD Plus Indo Global Mandiri (IGM) mendadak istimewa. Bupati Banyuasin, H. Askolani, S.H., M.H., berkesempatan merasakan pengalaman menjadi guru sehari, dalam sebuah program kolaborasi yang bertujuan memotivasi siswa.
Kehadiran Bupati Askolani di tengah-tengah ruang kelas disambut dengan antusiasme tinggi oleh para siswa, yang tak menyia-nyiakan kesempatan untuk bertanya dan berinteraksi langsung dengan seorang pemimpin daerah. Program ini diharapkan dapat memberikan dorongan semangat dan inspirasi nyata bagi anak-anak untuk menggapai cita-cita mereka.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Askolani berbagi pengalaman mengenai profesinya sebagai kepala daerah. Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap kecerdasan dan keceriaan para siswa SD Plus IGM.
“Ini adalah program yang luar biasa. Anak-anak sangat ceria dan antusias, banyak sekali pertanyaan terkait profesi yang saya jalani saat ini. Saya melihat anak-anak pintar, semoga mereka menjadi anak saleh dan salihah, cerdas dan pintar, serta sukses dalam sekolah dan dalam karir,” ujarnya.
Kepala SD Plus IGM, Mefi Laranti, S.Pd, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari program COCONUT (Collaboration between School and Parents) yang digagas sekolah. Program ini berfokus pada pembangunan kolaborasi antara pihak sekolah dan orang tua dalam mencapai visi SD Plus IGM, yaitu terwujudnya peserta didik berkarakter dan berwawasan global.
Mefi Laranti menambahkan program COCONUT ini membawa amanah besar. SD Plus IGM tidak hanya berorientasi pada kecerdasan intelektual, tetapi juga kecerdasan spiritual. Dengan menghadirkan sosok inspiratif seperti Bupati Askolani, diharapkan para siswa tidak hanya mendapatkan inspirasi untuk menggapai cita-cita, tetapi juga pengalaman nyata dari orang dewasa yang telah sukses.
“Ini adalah amanah besar dari SD Plus IGM, tidak hanya mencetak siswa cerdas intelektual, tetapi juga cerdas spiritual. Kami berharap orang tua bisa menjadi inspirasi, dan siswa mendapatkan pengalaman nyata yang membuat mereka giat dan semangat untuk belajar,” pungkasnya. (andhiko ta)