by

Soal Pendidikan, Marzuki Alie : Sudah Tidak Ada Lagi Dikotomi PTN dan PTS

IGMTVnews.com, PALEMBANG —Rektor Universitas Indo Global Mandiri (UIGM), Dr H Marzuki Alie menegaskan, jika dunia pendidikan di Indonesia saat ini terus berkembang setiap tahunnya.

Kondisi ini pun membuat tingkat persaingan antar perguruan tinggi kian ketat. Meski demikian, ia memastikan jika saat ini, dikotomi antara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sudah tidak terjadi lagi.

“Pendidikan di Indonesia, dalam hal ini penerimaan bahkan kualitasnya terus membaik. Termasuk tidak adanya lagi dikotomi tersebut. Konteks proses penerimaan calon mahasiswa pun sama, tidak ada lagi dibeda-bedakan,” katanya, saat memberikan tanggapan atas pertanyaan peserta webinar Strategi Jitu Memilih Program Studi, Selasa (26/01/2021).

Menurutnya, kualitas sebuah lembaga pendidikan tinggi, baik itu negeri maupun swasta adalah alumninya. Saat ini, banyak PTS yang kualitasnya cukup baik dari PTN. “Untuk peringkat pun, Universitas Indo Global Mandiri berada di posisi 153 nasional. Dan pada 2021 ini, kita harus masuk 100 besar di Indonesia, serta terbaik di Sumatera Selatan,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, alumni – alumni yang lulus di perguruan tinggi harus mengambil peran dalam setiap kemajuan pembangunan baik itu pemerintahan maupun lembaga swasta. Untuk di Universitas IGM sendiri, lanjutnya, mahasiswa telah dibekali kemampuan berkomunikasi bahasa internasional, cepat dan tanggap terhadap digitalisasi serta memiliki kompetensi khusus.

“Yang terpenting adalah integritas. Disinilah akan memunculkan kepercayaan. Jika alumni tersebut mampu menerapkan integritas, tentunya dapat mengharumkan nama almamaternya,” kata dia.

Kepala Dinas Pendidikan Nasional Sumsel, Drs H Riza Pahlevi, MM  juga mengutarakan hal serupa. Ia mengimbau agar masyarakat benar benar menghilangkan pola pemikiran dikotomi antara sekolah negeri dan swasta.

“Sudah tidak ada lagi itu. Salah satu contohnya, tidak ada pembedaan dana bantuan baik BOS maupun Hibah terhadap SMA Swasta dan Negeri. Semua sama dan mendapatkannya. Kita ingin kualitas pendidikan kita terus maju, sesuai dengan motto Sumsel Maju Untuk Semua,” pungkasnya. (andhiko tungga alam)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed