IGMTVnews.com, PALEMBANG —– Aksi memukau ditunjukkan oleh 83 orang siswa kelas X SMA LTI Indo Global Mandiri yang juga pelaksana kurikulum merdeka.
Siswa siswi ini menggelar pertunjukan teater tradisional khas Sumatera Selatan Dul Muluk. Kegiatan ini merupakan bagian dari Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang merupakan salah satu tuntutan dalam melaksanakan kurikulum merdeka
Kepala SMA LTI IGM, H Hadi Wijaya, S.Pd mengatakan, pementasan Dul Muluk ini sengaja dilakukan dengan mengangkat tema kearifan lokal.
Dalam pementasan Dul Muluk tersebut, mengangkat dua cerita Raja Manggalo dan Abidinsyah. Jadi kalau dalam cerita Raja Manggalo terdapat lakon Raja Manggalo, Pengharapan, Mangku Bumi, Raja Yaman (Sultan Sarustan), Putri Zahara Siti, para panglima dan pengawal, serta dayang dayang.
Lakon ini menceritakan tentang tentang pertarungan Raja Manggalo dengan Raja Yaman mengenai lamaran Raja Manggalo terhadap putri dari Raja Yaman
“Sedangkan untuk cerita Abidin Syah ada lakon Abidinsyah, Hadam, Datuk Kadi, Putri, Dayang, Mak Dayang Santri. Cerita ini mengangkat kisah Abidinsyah yang berkelana ke negeri seberang untuk mencari ilmu dan jodoh” ujarnya kepada IGMTVnews.com.
Menurutnya, dengan pementasan Dul Muluk ini, siswa – siswi SMA LTI Indo Global Mandiri untuk tetap melestarikan kearifan lokal yang merupakan khasanah budaya Sumatera Selatan.
Hadi mengapresiasi kepada seluruh tim baik itu pemeran, siswa maupun guru guru SMA LTI IGM yang bahu membahu hingga terselenggaranya pementasan Dul Muluk. (andhiko tungga alam)
Comment