by

Universitas IGM Ambil Bagian dalam Pemecahan Rekor Muri Pengecekan Gula Darah di 17 Kabupaten/Kota

IGMTVnews.com, PALEMBANG —– Kiprah Universitas Indo Global Mandiri (IGM) untuk berkontribusi kepada masyarakat kian terbukti.

Termasuk saat kegiatan pemecahan Museum Rekor Indonesia (MURI) yang digagas oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang yang melakukan kegiatan pengecekan gula darah kepada 15.000 warga di 17 kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) sekaligus memperingati hari jadi ke-50.

Kepala BBLK Palembang Muhammad Budi Hidayat, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan secara serentak di 17 kabupaten se-Sumsel yang menyebar 100 pos pemeriksaan dengan melibatkan 500 orang petugas, mulai pukul 07.00-11.00 WIB. Universitas IGM ditunjuk menjadi salah satu titik pemeriksaan kesehatan dalam pemecahan rekor MURI tersebut.

Ia mengatakan tujuan kegiatan itu untuk mengetahui dan mengurangi faktor risiko dari penyakit diabetes melitus (DM), sebab diperkirakan jumlah penderita DM untuk wilayah Sumsel meningkat.

“Faktor yang menyebabkan DM ini adalah pola hidup yang kurang sehat serta kurangnya edukasi masyarakat tentang penyakit tersebut, dengan adanya kegiatan ini masyarakat dapat lebih teredukasi,” ujarnya.

Sementara itu, Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Maria Endang Sumiwi mengatakan jumlah penderita DM di Indonesia mencapai 13 persen dari total penduduk.

Maka dari itu, kegiatan tersebut untuk mengendalikan jumlah penderita DM dan juga membangun momentum kesadaran masyarakat bahwa pemeriksaan gula ada sedini mungkin dapat mencegah, sehingga tidak sampai terjadi komplikasi.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Biro Kerjasama Universitas Indo Global Mandiri, Isabella, S.IP, M.Si. Menurutnya, masyarakat harus rutin melakukan pemeriksaan gula darah sedini mungkin sebelum timbulnya gejala dari penyakit tersebut, sehingga tidak sampai terjadi komplikasi.

Dengan melakukan pemeriksaan gula darah sedini mungkin dapat mengendalikan timbulnya gejala dari penyakit tersebut, yang dapat mengganggu kesehatan, sehingga kehidupan masyarakat menjadi lebih sehat dan produktif. (andhiko tungga alam)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed