by

Tim Prodi Ilmu Pemerintahan Sabet Juara I Ajang Debat Bahasa Indonesia Antar Mahasiswa UIGM

IGMTVnews.com, PALEMBANG — Tim Debat Program Studi Ilmu Pemerintahan berhasil keluar sebagai pemenang dalam kompetisi Debat Bahasa Indonesia antar sesama mahasiswa Universitas Indo Global Mandiri (IGM).

Duet M Alief Akbar – A Naufal Fahrezi berhasil memikat hati dewan juri dan berhasil mengungguli ketiga saingannya. Dalam lomba tersebut, juga ditetapkan Juara II Prodi Pendidikan Bahasa Inggris 1 (Novaliana – Wulandari Oktaviani), Juara III Prodi Pendidikan Bahasa Inggris 2 (Yuniarsi R – Delli Anggini) dan Juara IV Prodi Pendidikan Bahasa Inggris 3 (Achmad Khoiri – M Zacky Raimizard).

Kepala Biro Kemahasiswaan Alumni dan Bursa Kerja Universitas Indo Global Mandiri, Fauziah Afriyani, S.Pd.,M.Si mengatakan, digelarnya debat ini menjadi wadah mereka untuk meningkatkan skill berbicara, mengutarakan argumen mereka berdasarkan fakta, data serta etika saat berbicara.

“Meskipun ada yang belum berhasil meraih juara, tapi semua peserta sudah diajarkan bagaimana cara menyampaikan pendapat secara lugas dan singkat. Jujur dan beretika dalam berbicara,” ujar Fauziah.

Debat yang sebelumnya diikuti oleh 16 tim, mendapatkan 4 tim utama yang harus berkompetisi di babak Grand Final yang dipusatkan di Aula Lantai III Gedung B Kampus Sudirman, Senin, (24/5/2021).

Ke-empat team yang kembali berdebat terdiri dari, tiga tim program studi Bahasa Inggris dan satu tim dari Ilmu Pemerintahan. Dalam babak grandfinal ini, mengangkat tema Hukuman Mati bagi para pelaku korupsi. Mahasiswa diminta untuk memberikan argumen terbaiknya.

Wakil Rektor Universitas Indo Global Mandiri, Dr. Sumi Amariena Hamim, ST.,M.T., IPM., ASEAN Eng yang membuka langsung Grand Final Debat Mahasiswa tersebut menilai jika debat ini merupakan salah satu upaya pembinaan mahasiswa UIGM untuk mengembangkan potensi dalam diri mahasiswa itu sendiri.

Selain itu, kegiatan ini merupakan langkah awal untuk mempersiapkan ajang lanjutan Debat Mahasiswa tingkat LL2Dikti nantinya di tingkat nasional.

Menurutnya, gelaran debat ini merupakan wujud dari penerapan kampus meredeka. Mahasiwa menunjukan dan meningkatkan kemampuan akademis mereka dalam suasana kompetisi. Mereka menyampaikan pendapatnya terhadap isu isu yang disampaikan. (andhiko tungga alam)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed