by

Antisipasi Sebaran Omicron, Gugus Tugas COVID-19 UIGM Perketat Protokol Kesehatan di Lingkungan Kampus

IGMTVnews.com, PALEMBANG —– Dinas Kesehatan Kota Palembang mencatat jika kasus COVID-19 masih mengalami penambahan dan peningkatan yang cukup signifikan.

Catatan harian menunjukkan rata-rata kenaikan kasus mencapai sembilan orang dalam satu hari. Gerak cepat untuk mengantisipasi sebaran varian baru Sars COV2 tersebut kembali dilakukan Gugus Tugas COVID-19 Universitas Indo Global Mandiri.

Melalui Ketua Gugus Tugas, M Fadhiel Alie, B.I.T, M.T.I menilai meski level PPKM belum naik, tapi pihaknya mengajak keluarga besar Yayasan Indo Global Mandiri untuk kembali memperketat protokol kesehatan serta kesadaran terhadap penularan. Apalagi omnicron terlihat jelas membuat peningkatan pasien yg signifikan di beberapa daerah di Indonesia.

“Kami juga mengimbau kepada mahasiswa maupun dosen untuk tetap mengenakan masker selama berada di lingkungan kampus. Jadi semuanya bekerjasama untuk membantu saling mengingatkan. Harus tegas dan berikan pemahaman mengenai pentingnya masker ketika beraktivitas di kampus,” kata Fadhiel, Jumat (4/2/2022).

Meski Gugus Tugas COVID-19 Universitas IGM telah menyelenggarakan vaksinasi massal beberapa kali, lanjut, bukan berarti, lengah dan bebas dari ancaman COVID-19. “Saya minta untuk benar benar serius. Saling jaga dan tingkatkan prokes. Saya minta kerja sama dari semuanya,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Fenty Aprina, mengatakan untuk menhindari resiko terpapar sebaiknya menahan dulu untuk berpergian ke luar kota. “Walaupun sampai saat ini belum ditemukan Omicron di Palembang tapi sebaiknya tidak perlu ke luar kota,” katanya.

Angka harian kasus aktif COVID-19 masih terjadi. Potensi penularan virus di tengah masyarakat tetap ada, meski hingga kini varian jenis Omicron belum terdeteksi di Palembang. Masyarakat diminta tetap harus waspada dan mengenali gejalanya agar bisa mencegah paparan virus.

“Kenaikan kasus memang mulai terlihat lagi, walaupun bukan jenis Omicron. Kalau menurut para ahli, jenis ini cepat menular dan kita juga yang terkonfirmasi ini rata-rata pelaku perjalanan,” pungkasnya. (andhiko tungga alam)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed