by

Siap Menjelma jadi Sentra Religi di Indonesia, Ponpes IGM Al- Ihsaniyah Berinduk pada Ponpes Gontor Ponorogo

IGMTVnews.com, PALEMBANG —– Pimpinan Ponpes IGM Al-Ihsaniyah Palembang, KH Syofwatillah Mohzaib menegaskan, jika pendiri IGM ingin memiliki sebuah lembaga pendidikan terbaik di Indonesia, merangkul anak anak yang kurang mampu tapi memiliki semangat dan potensi untuk terus sekolah.

Tak hanya itu, sebuah cita cita mulia dari founder, jika Gandus ini harus menjadi sentra wisata religi terpopuler di Indonesia. “Dengan alumni alumni yang berkualitas, seperti yang kita lakukan saat ini, bukan tidak mungkin Ponpes Modern Al Ihsaniyah bisa menjadi ponpes terbesar di Indonesia,” ujarnya di hadapan ratusan santri, Sabtu (18/6/2022).

Menurutnya, untuk meningkatkan kualitas pendidikan pengajaran, guru bahkan alumni pondok akan mengabdikan diri di Ponpes IGM Al Ihsaniyah. Hampir sebagian besar mereka merupakan lulusan dari Ponpes Gontor Ponorogo. Termasuk berinduk, meminta bimbingan dan arahan dari Ponpes Gontor untuk pengembangan kurikulum dan penerapannya selama di Ponpes Modern Al Ihsaniyah.

“Tidak ada perbedaan metodenya dengan Ponpes Gontor. Termasuk ustaz – ustazahnya juga berasal dari Gontor. Ini termasuk dalam program pengabdian dari gontor sebanyak 6 orang pembimbing santri putra dan 4 orang guru untuk pembimbing santri putri,” kata dia.

Selain itu, ia juga mengundang kepada alumni untuk terlibat bersama sama mengembangkan Ponpes IGM Al-Ihsaniyah setelah sebelumnya menimba ilmu di Ponpes Modern Gontor. “Alumni yang telah memiliki bekal yang cukup, kita minta untuk mengajar. Termasuk anak saya sendiri, akan siap mengabdi di Ponpes Modern IGM Al-Ihsaniyah ini,” kata dia.

Ia juga berpesan kepada seluruh lulusan santri untuk tetap rendah hati, manfaatkan ilmu yang telah diperoleh selama berpendidikan di pondok kepada masyarakat.

“Orang yang mulia adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain. Tumbuhkembangkan sikap untuk memberi, bukan meminta. Apa yang telah diberikan, termasuk ilmu, semoga pahala jariyah yang telah dicapai dapat terus mengalir sampai akhir hayat dirimu dan orang tuamu,” pungkasnya. (andhiko tungga alam)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed