by

Banjir Keringat, Gejala Omicron di Malam Hari

IGMTVnews.com, PALEMBANG —– Keringat di malam hari bisa menjadi salah satu gejala omicron di malam hari. Beberapa orang melaporkan berkeringat di malam hari sebagai ciri khas varian omicron yang saat ini tengah mendominasi.

Gejala omicron di malam hari ini menjadi tambahan dalam daftar gejala omicron lainnya termasuk pilek dan sakit tenggorokan.

Mengutip Mayo Clinic, keringat berlebihan juga bisanya dikaitkan dengan kondisi medis lainnya. Dalam kasus non-covid, keringat malam terkadang dapat dikaitkan dengan flu, kecemasan, perubahan hormon, dan kanker.

“Orang-orang melaporkan keringat malam, yang merupakan gejala yang sangat aneh yang mereka alami,” kata John Torres, dokter dan koresponden medis NBC News, kepada Today.

Mengutip News Nation Now, strain lain, terutama delta, diketahui menyebabkan perubahan atau hilangnya rasa dan bau.

Apakah omicron menyebabkan hilangnya rasa atau bau? Torres mengatakan sepertinya tidak, sebuah temuan baru-baru ini didukung oleh studi Badan Keamanan Kesehatan Inggris yang menemukan hanya sekitar 13 persen kasus omicron di Inggris kehilangan rasa atau bau, sementara sekitar 34 persen orang dengan kasus delta mengalaminya.

Mengutip Health Site, selain sakit tenggorokan, keringat malam adalah salah satu dari beberapa gejala omicron di malam hari yang muncul untuk membedakan Omicron dari varian covid-19 lainnya.

Belum lama ini, Center for Disease Control (CDC) mengklasifikasikan diare sebagai salah satu gejala Omicron yang tidak biasa. Tetapi keringat malam dan diare bukan satu-satunya gejala yang membedakan Omicron dari jenis virus corona lainnya. Berikut semua gejala varian Omicron yang harus diwaspadai selain gejala omicron di malam hari:

Tenggorokan gatal
Kelelahan
Sakit kepala
Pilek
Demam sedang hingga tinggi
Kelemahan
Nyeri otot
Sakit badan
Penyumbatan (andhiko tungga alam)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed